Selainpemain terbaik dunia, kurang lengkap rasanya jika tidak memasukan pencetak gol terbanyak alias top skor dalam satu tahun kalender 2021. Baca juga: Daftar Peraih Puskas Award sejak 2009, Erik Lamela Terbaru. Berdasarkan situs UEFA, Pemain Terbaik FIFA 2021, Robert Lewandowski, menempati posisi teratas dalam daftar top skor di sepanjang 2021.
Namanyamasuk ke dalam 60 wonderkid terbaik di dunia saat ini versi media Inggris, The Guardian. âPemain berposisi nomor 10, juga bisa melebar, memiliki semua yang diperlukan. Keseimbangan, kontrol, teknik, dan kepercayaan diri menjadi bintang besar di negara sepak bola ini (Indonesia),â tulis The Guardian dalam artikelnya.
Brasil1982 (Sepak Bola) Brasil telah berhasil memenangkan Piala Dunia sebanyak 5 kali, tim yang dinobatkan secara konsisten sebagai terbesar yang pernah ada, dan tim sepak bola terbaik sepanjang masa, pada tahun 1982. Banyak orang menganggap tim ini adalah yang terbaik, bahkan dari tim mereka âGolden Eraâ 70-an yang termasuk orang-orang
SadioMane terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika 2022. Pemain anyar Bayern Munich itu mengalahkan mantan rekannya di Liverpool, Mohamed Salah. Baca juga: Sadio Mane Jadi Pemain Terbaik Piala Afrika 2021 Mane memenangkan penghargaan ini dengan meraih voting lebih banyak daripada Salah dan juga penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy, yang
.
Daftar Pemain Bola Terhebat di Dunia Sepanjang Masa 1. Alfredo Di Stefano Pemain bola asal Argentina yang sering dipanggil dengan nama Saeta Rubia ini memiliki karir yang sukses dan berhasil bertahan selama lebih dari 2 dekade. Ia berhasil memenangkan berbagai macam penghargaan individu dan kejuaraan yang mencakup Ballon DâOr pada tahun 1957 dan 1959. Tidak hanya itu, Alfredo Di Stefano juga pernah memenangkan kategori âPemain Spanyol Terbaikâ selama 4 kali dalam karirnya. Keterampilan di dalam lapangan dan kecerdikannya yang luar biasa membuatnya dikagumi oleh rekan-rekan pemain dan orang-orang di sekitarnya. 2. George Best George Best memulai karir juniornya di klub Manchester United, ia masuk ke skuad utama pada tahun 1963 dan berhasil menjadi salah satu pemain inti dalam klub elite tersebut. Pada masa keemasan Manchester United di tahun 60-an, Best menjadi pemain andalan berkat kemampuan dribble bolanya yang sangat mumpuni. Best pernah mengantarkan klubnya meraih 2 trofi Liga Inggris, 2 trofi Comunnity Shield dan trofi European Cup atau Liga Champions pada tahun 1968, ini menjadi gelar Eropa pertama dalam sejarah Manchester United. Berkat performanya yang luar biasa, Best juga dianugerahi gelar Ballon DâOr dan menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Tapi di sepanjang karir Internasionalnya, pemain terbaik dunia ini tidak sempat mencicipi Piala Dunia karena tim nasional Irlandia Utara tempatnya bernaung, tidak pernah lolos kualifikasi. Setelah terlibat isu indisipliner, Best meninggalkan klubnya pada tahun 1974 setelah bertahan selama 11 musim dan berhasil mencetak total 179 gol. 3. Zinedine Zidane Pemenang gelar Ballon DâOr tahun 1968 ini memiliki karir yang cemerlang bersama dengan Juventus dan Real Madrid. Tapi, dalam karirnya, Zidane baru dielu-elukan publik sebagai pemain kelas dunia saat timnya melawan Brazil di final Piala Dunia 1998. Pada pertandingan tersebut, Zidane berhasil mencetak 2 gol sundulan dan memberikan kemenangan pada Perancis dalam Piala Dunia perdana mereka. Tidak sampai disitu saja, Zidane juga berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pemain terbaik dunia dalam gelaran Liga Champions 2001/2002. Saat melawan Bayer Leverkusen di partai final, Zidane berhasil melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, aksinya ini menjadi salah satu gol terindah dalam sejarah Liga Champions. 4. Pele Sang legenda Brazil ini secara luas juga telah dianggap sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik sepanjang masa. Tidak ada pemain lain yang berhasil memenangkan gelar Piala Dunia sebanyak dirinya, dan itu sudah cukup mengukuhkan namanya sebagai salah satu legenda sepak bola. Pele masih menjadi salah satu pencetak rekor gol terbanyak dengan lebih dari gol, ia bahkan mampu mencetak 2 gol di final Piala Dunia 1958 padahal saat itu ia adalah pemain termuda di usia 17 tahun. Meski hanya bisa bermain satu kali di Piala Dunia 1962 karena cedera, ia kembali membawa tim Brazil menjuarai Piala Dunia 1970. 5. Diego Maradona Pesona Diego Maradona sebagai pemain terbaik pertama kali tersorot dalam pertandingan final Piala Dunia tahun 1986. Maradona dikenal sebagai pemain yang jenius dan terampil, terbukti dari bagaimana lihainya ia mencetak gol dan akhirnya berhasil membawa Argentina menjuarai pertandingan bergengsi tersebut. Tidak hanya itu saja, Maradona juga dikenal sebagai pemain yang berani, ia tidak takut melanggar aturan yang memang dirasa tidak cocok untuknya. Selama karir internasionalnya, ia adalah bintang kemenangan timnas Argentina, dan pernah memenangkan Copa Del Rey dan Supercopa Espana bagi klubnya, Barcelona. 6. Johan Cruyff Johan Cruyff merupakan seorang pioneer yang membawa ide brilian âtotak footballâ kepada Ajax, Barcelona, dan tim nasional Belanda. Cruyff memiliki karir sepak bola yang cemerlang baik di klub maupun tim nasional negaranya, ia pernah memenangkan trofi Ballon DâOr sebanyak 3 kali 1971, 1973, dan 1974. Bersama dengan klub Ajax, Cruyff berhasil membawa timnya meraih beberapa gelar liga dan 3 kejuaraan Eropa. Sepanjang perjalanan karirnya, Cruyff dianggap sebagai legenda sepak bola sejati setelah berhasil bertahan di level atas selama 20 tahun sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 1984. 7. Ronaldo Nazario Ronaldo Nazario juga dikenal sebagai O Fenomenoâ sering disebut sebagai striker terhebat yang pernah lahir di dunia sepak bola. Sejak pertama kali muncul di usia 17 tahun, Ronaldo telah dikenal sebagai anak muda berbakat yang memang ditakdirkan untuk mencapai hal-hal hebat dalam karirnya. Ronaldo menjalani musim paling luar biasanya bersama dengan Barcelona, ia memenangi trofi Ballon DâOr pada tahun 1997 dan 2002. Pada Piala Dunia 1998, Ronaldo berhasil mencetak 4 gol sebelum akhirnya mengalami kejang beberapa jam sebelum final, hal ini membuat Brazil menyerah pada tuan rumah Perancis. Pada Piala Dunia 2002, Ronaldo menggemparkan publik karena berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dan memenangkan Sepatu Emas, ia juga berhasil membawa Brazil memenangkan Piala Dunia di tahun tersebut. 8. Michel Platini Selain Zidane, Perancis juga masih memiliki pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, yakni Michel Platini yang dikenal sebagai playmaker andal. Pemain dengan nomor punggung 10 ini sering tampil hebat di setiap pertandingan dan mencetak beberapa gol penting di sepanjang karirnya. Peraih trofi Ballon DâOr selama 3 tahun berturut-turut ini mencapai puncak karirnya saat mengantarkan Perancis meraih gelar Kejuaraan Eropa pada tahun 1984, setelah mencetak total 9 gol dalam 5 kali pertandingan. Setelah meraih trofi internasional bersama Perancis dan memenangkan liga bersama Juventus dan St Etienne, Platini memutuskan untuk pensiun saat masih berada di puncak karir, tepatnya pada tahun 1987. 9. Cristiano Ronaldo Pemain yang juga dipanggil dengan sebutan CR7 ini ditemukan oleh Sir Alex Ferguson dan kini berhasil mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain terhebat di generasi sekarang. Selama karirnya di dalam lapangan, Ronaldo sudah memenangkan gelar Ballon DâOr sebanyak 5 kali dan terus menyumbangkan gol untuk Manchester United setelah pindah dari Juventus. Tidak hanya itu, Cristiano Ronaldo juga berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang Liga Champions, UEFA Nations League, dan gelar pemain terbaik FIFA. 10. Lionel Messi Superstar Barcelona yang kini telah pindah ke Argentina ini juga disebut sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat di generasi ini, bersanding dengan Cristiano Ronaldo. Messi pertama kali muncul ke panggung sepak bola sebagai anak La Masia FC pada tahun 2005, tepatnya saat ia masih berusia 18 tahun. Messi terkenal dengan kemampuan free kick-nya yang mengagumkan, tapi di sisi lain ia juga seorang playmaker yang sering memberikan umpan indah dalam setiap pertandingan. Selama karirnya, Messi telah memenangkan trofi Ballon DâOr sebanyak 6 kali, gelar Liga Champions, pemain terbaik FIFA, dan yang terbaru, Piala Dunia 2022. Itu dia nama-nama pemain bola terhebat di dunia yang kiprah dan talentanya masih terus dikenang sampai hari ini. Buat kamu yang tertarik untuk mengikuti jejak mereka dan ingin tahu lebih banyak informasi seputar dunia sepak bola, kamu bisa membaca Buku Jago Sepak Bola untuk Pemula. Buku ini akan membahas secara lengkap mengenai sejarah sepak bola, bagaimana peraturan permainan dalam pertandingan sepak bola, dan masih banyak lagi. Untuk meningkatkan kemampuanmu, buku ini juga memberikan beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola, contoh pola formasi, dan beberapa variasi latihan yang bisa kamu ikuti. Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan buku ini di
â Pertandingan final Liga Champions antara Manchester City kontra Inter Milan menyajikan duel dua penyerang Argentina. Mereka adalah Julian Alvarez kontra Lautaro Martinez. Di pertandingan final Liga Champions yang digelar di Ataturk Olympic Stadium, Turki, Minggu 11/6 dini hari ini, keduanya mengusung motivasi bersama tim masing-masing. Alvarez, yang digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi, memiliki ambisi membawa Manchester City meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya. Baca Juga Man City vs Inter Menghadapi Pembalasan sang Mantan Sementara Martinez tak mau kalah. Walau mendapat kesempatan minim, baik bersama timnas Argentina maupun Inter, pemain berusia 25 tahun itu punya motivasi tak kalah besar untuk memberikan kontribusi besar bersama I Nerazzurri di final nanti. Kondisi itu sebenarnya tak jauh berbeda dengan Alvarez, karena dirinya lebih banyak memainkan perannya sebagai pemain pelapis Erling Haaland. Namun, melihat kontribusi 17 golnya di semua kompetisi musim ini bersama Man City, Alvarez tentu saja layak untuk mendapatkan kesempatan menjadi starter di pertandingan final nanti. Yang jelas, pertandingan final nanti akan menjadi penentu siapa pemain terbaik asal Argentina. Alvarez yang baru musim ini membela The Citizens, atau Martinez yang sudah pengalaman membela Inter. Baca Juga Statistik Keunggulan yang Memihak Man City kontra Inter Milan di Final Liga Champions Man City tentunya lebih diunggulkan untuk memenangi laga nanti, walau Inter tak bisa dianggap remeh setelah memastikan tiket ke final. The Citizens memang punya kedalaman skuad lebih baik, tapi Inter punya statistik yang bisa meredam permainan Man City. Inter tercatat menghasilkan delapan kali cleansheet alias tak kebobolan selama mengikuti Liga Champions musim ini. Fakta itu tentu saja membuat Inter percaya diri menghadapi Man City di Istanbul nanti. Walau begitu, Man City punya motivasi berlipat jelang laga tersebut. Motivasi mendapatkan treble menyamai torehan Manchester United pada 1999 menjadi landasan mereka untuk meraih hasil terbaik di final nanti. Karena itu, Pep Guardiola telah merancang strategi sebaik mungkin. Dia ingin menjadi pelatih pertama setelah Sir Alex Ferguson yang bisa melakukan itu meraih treble. Terkini
Uploaded bylucia 0% found this document useful 0 votes340 views10 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes340 views10 pages10 Pemain Biola Paling Terkenal Sepanjang MasaUploaded bylucia Full descriptionJump to Page You are on page 1of 10Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
pemain biola terbaik dunia